02 January 2010

Goodbye My Hopeless Dream :(

HATI : Sakit, sakit. Perih. Rindu, rindu. Inginku...., Marah. Kesal, kesal. KECEWA.


Hati gue rasanya sekarang lagi campur aduk. Lagi nggak stabil banget.

Kesel banget rasanya kayak gini, kalo Si Hati bisa gue omelin karena lagi melankolis gini, mungkin udah gue maki-maki kali yah.

Tapi, untungnya ada Si Logika. Si Logika menyadarkan gue, dan membuat gue berpikir :
Ini adalah saat dimana gue harus mikir pake logika, bukan mentingin hati gue yang lagi jerat-jerit kaya orang kebakaran jenggot.
Ini adalah saat dimana gue harus stand up, and fight againts the fate. Karena cinta bukanlah takdir, cinta adalah sebuah pilihan.
Ini adalah saat gue harus bersikap dewasa, mengontrol perasaan gue. Bukannya kebawa arus gitu aja.
Ini adalah saat gue buat looking for the new one?!!!! -hahahahaha.


"Goodbye, my almost lover
Goodbye, my hopeless dream
I'm trying not to think about you
Can't you just let me be?
So long, my luckless romance
My back is turned on you
I should've known you'd bring me heartache
Almost lovers always do."

So, you, my hopeless dream. Thankyou, for the sweet-silly memories that you gave to me. I knew, I knew from the very first time when I started to like you, we are never meant to be. So I say sorry. Sorry for loving you this much. :(

tertanda,
3 Januari 2010- 04:03. Si hati dan Si logika.

No comments:

Post a Comment